Mengapa Lupin baik untuk Anda?

Mereka tinggi protein dan antioksidan, rendah karbohidrat serta bebas gluten dan non GM. Menambahkan lupins sebagai bagian dari diet anda akan meningkatkan kesehatan usus, mengontrol gula darah, mengurangi tekanan darah, menekan nafsu makan sehingga dapat membantu mengendalikan berat badan sekaligus menurunkan kolesterol anda.

Hebat… tetapi apakah mereka bermanfaat?

Tentu saja!

Bagaimana cara membuat tempe Lupin?
Tips yang bermanfaat

Selama beberapa tahun terakhir banyak usaha yang telah dilakukan oleh pak Haji Slamet (PRIMKOPTI Jakarta Pusat) dan teamnya sebagai ahli tempe untuk mengembangkan Tempe Lupin yang rasanya akan diterima oleh masyarakat Indonesia. Usaha yang cukup panjang dan sukar dengan hasil awal yang cukup baik meskipun tidak dalam level kualitas yang dapat diterima. Selama akhir tahun 2012, pak Haji dan team memperkenalkan hasilkan yang sangat mengesankan, tetapi memiliki kelemahan karena tergantung pada sisa air dari rendaman kedelai yang digunakan dalam proses tersebut. Ahli teknologi pangan Australian kemudian berhasilkan menemukan penyebabnya dimana peningkatan kualitas dikarena kadar keasaman (pH) air rendaman kedelai. Pak Haji dan team kemudian menguji air baku biasa di Jakarta dan baru menyadari bahwa air ledeng, air sumur, air sungai dan lainnya semua dapat digunakan untuk perendaman kacang Lupin pra-fermentasi dengan baik selama air itu tidak direbus.

Sementara itu, Australia Lupin Foods melakukan modifikasi pabrik yang cukup mahal untuk memisahkan cangkang dengan kacang lupin agar menghasilkan ukuran biji Lupin yang tepat. Lupin yang bersih dan memiliki ukuran biji yang seragam dapat meningkatkan kualitas tempe yang dihasilkan.

Hal yang paling menarik adalah bahwa cara pembuatan tempe Lupin menjadi tiba-tiba lebih cepat dan mudah dengan hasil yang fantastik baik dari sisi tampilan, rasa maupun tekstur tempe tersebut. Berbeda dengan Kedelai, proses fermentasi Lupin lebih cepat yaitu cukup 24 jam, bandingkan dengan 36 jam pada Kedelai dengan umur simpan yang sama.

Tahap selanjutnya, Tempe Lupin dibuat di Jakarta, Bali, Malang, Semarang dan Surabaya menggunakan resep baru. Bahkan mereka yang semula tak percaya mengakui tempe Lupin sangat baik. Paling penting, anggota masyarakat sekitar dan keluarga pembuat tempe yang mendapat kesempatan mencoba Tempe baru tersebut. Mereka sepakat, tampilan menarik dan rasa asyik dari tempe Lupin.

Percobaan ini juga dilakukan pada beberapa kota lain dengan air ledeng, air sungai dan air sumur dengan temperatur yang berbeda untuk mengetahui apakah ada perbedaan dari lingkungan yang berbeda tersebut. Hasilnya, terdapat perbedaan dari sisi lamanya perendaman akibat adanya perbedaan air dan suhu. Proses perendaman di kota yang lebih dingin seperti Malang membutuhkan waktu yang lebih lama. Itu yang menjadi alasan mengapa dalam resep dinyatakan 12-15 jam, bukan hanya 12 jam. Seluruh pembuat tempe harus mengecek lamanya waktu perendaman tersebut untuk memastikan tempe terbaik di daerah tersebut. Ada perbedaan jumlah ragi yang digunakan, dengan sedikit tambahan dibandingkan dengan yang digunakan pada Kedelai.

Faktor lain yang ditemukan selama pengembangan Tempe Lupin adalah bahwa banyak pembuat tempe menggunakan air mentah ketika mereka membuat ragi basah. Ragi yang telah dilarutkan dengan air tersebut selanjutnya digunakan untuk melapisi Kacang Kedelai atau Lupin. Sayangnya hal tersebut juga  membuat organisme dalam air ikut pada proses fermentasi dan bersaing dengan Ragi. Akibatnya rasa tempe tidak terlalu enak.  Adalah penting untuk mencegah hal tersebut dalam pembuatan tempe Lupin. Setelah merendam, Lupin perlu direbus selama beberapa menit untuk membunuh semua organisme dalam air mentah dan air ragi juga harus direbus sehingga hanya ada Ragi dalam proses fermentasi tanpa organisme lainnya (tidak ada organisme air yang mempengaruhi rasa).

Begitulah, serangkaian cerita bagaimana Tempe Lupin dikembangkan dan mengapa rasanya begitu enak dengan proses pembuatan yang sederhana.  Tidak perlu mencuci Lupin karena dikirim dalam keadaan bersih tanpa debu atau apapun. Rendam mereka semalaman, didihkan selama 15 menit dan tambahkan Ragi. Begitu mudah dan cepat.

Jadi bagaimana tampilan Lupin? Lupin memiliki warna kuning atau keemasan yang lebih terang dari kedelai yang lebih berwarna putih/kuning. Sulit membedakan Tempe Lupin dan Tempe Kedelai pada saat Tempe dalam keadaan utuh. Tetapi ketika dipotong, warna kuning terang Lupin akan terlihat diantara jamur putih. Banyak orang menyukai warna keemasan tersebut, sementara yang lain lebih memilih tampilan seperti tempe Kedelai. Memang ini pilihan personal.

Seperti apa rasanya? Selama tahun 2013 dari ratusan orang yang telah mencicipi tempe Lupin yang dibuat dengan resep baru. Mereka tidak melihat banyak perbedaan dengan tempe umumnya. Sama rasanya dengan tempe Kedelai. Bahkan banyak yang lebih memilih Tempe Lupin karena  menurut mereka kacangnya lebih terasa. Dengan semakin banyak orang Indonesia mengkonsumsi tempe maka di tahun-tahun kedepan akan terlihat apakah orang akan lebih memilih tempe tradisional dari kedelai atau tempe lupin. Pilihan rasional tentunya. Tapi yang lebih penting, sekarang tersedia pilihan tempe.

Seperti apa teksturnya? Pada dasarnya sama dengan tempe Kedelai, meskipun sebagian beranggapan tempe Lupin sedikit lebih lengket. Anggapan yang mungkin tidak salah, sehingga hal ini memotivasi pak Haji dan teamnya untuk memperbaiki hal tersebut. Para ahli pembuat tempe di Malang dan Jawa Tengah pun sedang bekerja untuk itu. Inilah ciri khas orang Indonesia bahwa sesuatu yang baru seperti tempe Lupin merupakan tantangan bagaimana menyempurkannya dan membuatnya cocok bagi Indonesia. Proses integrasi dan penyesuaian tempe Lupin tersebut akan tetap berlangsung di beberapa tahun kedepan sampai para ahli dapat beradaptasi dan menyesuaikan cara kerjanya. Tentunya dengan hasil yang manis.

Lupins digunakan untuk membuat berbagai makanan, manis dan gurih, termasuk:

  • Produk makanan vegetarian

    Lupins sangat baik untuk falafel dimana tidak ada proses perendaman atau perebusan. Tentunya, proses pembuatanya jauh lebih cepat dan lebih mudah daripada mempersiapkan bentuk-bentuk tradisional falafel.

  • Panganan panggang

    Penambahan tepung lupin tidak hanya dapat membuat produk yang dipanggang terlihat fantastis, tetapi jauh lebih bergizi. Dengan hanya menggantikan 20% tepung normal dengan tepung lupin dalam roti, Anda dapat meningkatkan protein sebesar 54% , serat dengan 340% sekaligus mengurangi beban glikemik (karbohidrat) dan kepadatan energi (sebesar 32%).

  • Biskuit dan kue

    Saat memasak dengan gula, Anda dapat mengganti lebih banyak tepung terigu dengan tepung lupin. Kegemaran dengan hal manis merupakan hal yang “nakal tapi bagus”, kenapa tidak membuatnya “tidak begitu nakal… ” dan tentunya “tetap bagus”

    Silahkan lihat pada resep kami yang tetap menjaga “nice”, sekalipun juga bebas gluten…

  • Makanan fermentasi tradisional (tempe)

    Lupin Manis Australia adalah substrat yang sangat baik untuk fermentasi yang digunakan untuk membuat makanan seperti tempe, miso dan kecap tradisional. Hal tersebut dikarenakan Lupin mengandung lebih banyak protein dan karbohidrat kompleks yang terbagi menjadi struktur organik sederhana dan lebih mudah dicerna.

    Tempe Lupin mengandung gizi sama atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan tempe keledai.

IMG_1691

To make a purchase please phone or email us and we will process your purchase promptly.

We are currently endeavouring to make our product available for you online, this service will be available within the next week.

Phone: (08) 9416 1403

Email:

×